Using Performance Measures for Federal Budgeting: Proposals and Prospects
From: The Journal of Public Budgeting
& Finance (winter 1993)
By: Philip G Joyce
The Summary
By: Risman
Sistem
politik, media masa, dan masyarakat umum telah lama menaruh perhatian serius
terhadap permasalahan yang diisukan oleh Public
Administration Community yaitu permasalahan pengukuran kinerja
pemerintahan USA. Walaupun pada awalnya sangatlah sulit untuk menjelaskan bagaimana
dapat dilakukan suatu pengukuran kinerja pemerintahan. Namun dengan adanya
alasan yang kuat tentang pentingnya suatu pengukuran kinerja bagi pemerintahan,
maka kemudian dilakukan study tentang pengukuran kinerja dimaksud. Adapun alasan
yang kuat akan pentingnya pengukuran kinerja pemerintahan dimaksud adalah sebagai
berikut:
- Bahwa suatu pengukuran kinerja yang
salah akan menghasilkan informasi yang salah pula bagi pengambil kebijakan
sehingga dapat menghasilkan keputusan yang salah. Menggunakan suatu cara
pengukuran kinerja yang salah maka akibatnya akan lebih baruk dibandingkan
dengan kondisi semula saat sebelum dilakukan pengukuran kinerja.
- Namun suatu birokrasi pemerintahan tidak
akan memberikan kinerja yang baik jika sistem politiknya tidak juga memiliki
kapasitas dan memberikan dukungan untuk dilakukannya pengukuran kinerja.
Berdasarkan
hal tersebut, maka kemudian The Congressional Budget Office (CBO) USA mencoba melakukan analisa
tentang peranan pengukuran kinerja dalam proses penganggaran. Hasilnya adalah sebagai berikut:
- Karena sumber daya yang dimiliki terbatas,
maka seharusnya menjadikan konggres (legislative) dan pemerintahan yang
berkuasa (karena kepentingan politisnya) tidak mengganggu pencapaian program
pelayanan public secara maksimal.
- Kenyataannya dengan penambahan anggaran
yang lebih besar ternyata tidak menjamin untuk tercapainya program secara maksimal.
Sebaliknya melalui anggaran yang tersedia sangatlah mungkin untuk dicapai kinerja
yang maksimal.
- Untuk itu walaupun sumber daya
terbatas, penggunaan pengukuran kinerja merupakan alat yang sangat berguna untuk
memotivasi para pimpinan dan Sumber Daya Manusia yang dimiliki untuk mencapai
target kinerja.
- Walaupun pada awalnya target kinerja tidak
terukur dengan sangat jelas, tetapi dengan adanya target kinerja tersebut telah
dapat memotivasi dari setiap pimpinan dan staf pemerintahan federal untuk berupaya
menghasilkan outcomes yang lebih besar dibandingkan dengan output maupun
inputnya (efisiensi dan efektivitas) .
- Begitupun dengan sistem pengukuran
kinerja, pada awalnya mungkin pengukuran kinerja belum dapat dilakukan dengan
tepat, untuk itu pengukuran kinerja dapat dilakukan untuk jangka waktu yang lebih
pendek terlebih dahulu.
- Pengukuran kinerja bagi agency (pemerintahan)
harus dapat digunakan dalam proses penganggaran. Oleh karena itu setiap agency
harus dapat meningkatkan kemampuannya setiap saat sehingga dapat melakukan pengukuran kinerja dengan baik
dan benar.
- Hasil pengukuran kinerja yang baik tersebut
dapat digunakan untuk mengembangkan program pelayanan publik. Namun hal
tersebut tidaklah cukup untuk dapat mengubah kebijakan. Perubahan kebijakan
hanya mungkin dilakukan jika hasil pengukuran kinerja telah digunakan dalam
proses pembuatan kebijakan.
- Berdasarkan hal
tersebut, maka seharusnya pengembangan pengukuran kinerja bagi manajemen pemerintahan
lebih penting dibandingkan jika pengukuran kinerja hanya sekedar dijadikan
sebagai alat untuk proses alokasi sumber daya yang terbatas.